• Home
• berita

Martapura, polresbanjar.net  – Pada pukul 18.20 WITA, Minggu (26/01), telah dilaksanakan kegiatan Monitoring Situasi Terkini Daerah Rawan Banjir di wilayah hukum Polsek Pengaron. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan pemantauan terhadap potensi dampak banjir akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi.

Adapun personel yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:

1. Kanit Samapta Polsek Pengaron: AIPDA Tri Aris P., S.E.

2. Bhabinkamtibmas Polsek Pengaron: BRIPKA Rustadi Rahman.

3. Banit Intelkam Polsek Pengaron: BRIPTU Tri Andar Y.R., S.H.

Hasil Monitoring:

1. Jl. Gembira Desa Mengkauk Rt. 03, Kecamatan Pengaron

Air meluap menggenangi jalan.

Sebanyak 8 rumah warga terdampak.

2. Jl. Gembira Dusun Binuung Desa Mengkauk Rt. 04, Kecamatan Pengaron

Air hanya menggenangi jalan.

Tidak terdapat rumah warga yang terdampak.

3. Jl. Gembira Dusun Paliin Desa Mengkauk Rt. 05, Kecamatan Pengaron

Air meluap menggenangi jalan.

Sebanyak 10 rumah warga terdampak.

4. Koordinasi dengan Pemerintah Desa Mengkauk

Sebanyak 18 rumah terdampak.

18 Kepala Keluarga (KK) dan 57 jiwa terdampak banjir.

5. Pantauan Debit Air Sungai Riam Kiwa

Terjadi peningkatan debit air setinggi 80 cm.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 19.00 WITA berjalan dengan aman dan lancar. Namun, peningkatan intensitas curah hujan dan meluapnya air Sungai Riam Kiwa menjadi perhatian khusus karena berpotensi menyebabkan banjir di wilayah rendah. Faktor tinggi rendahnya daratan juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir.

Kapolres Banjar melalui Kapolsek Pengaron Iptu Zulkipli terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan rawan banjir. Koordinasi dengan pihak terkait akan terus dilakukan untuk meminimalisasi dampak lebih lanjut. (Humresbjr)