Kegiatan Jum’at Curhat Polda Kalimantan Selatan di Karang Intan
- 2024-08-16
- Polres Banjar
- Home
- berita
polresbanjar.net, MARTAPURA - Kapolres Banjar, AKBP M. Ifan Hariyat T., S.H., S.I.K., M.H., bersama Wadir Binmas Polda Kalsel Kalsel AKBP M. Rudi Hartono S.I.K., M.M., menghadiri kegiatan "Jum'at Curhat" yang digelar di wilayah hukum Polres Banjar, tepatnya di Desa Karang Intan, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasubdit Satpam/Polsus Dit Binmas Polda Kalsel, Wakapolres Banjar, PJU Polres Banjar, Forkopimcam Kecamatan Karang Intan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga Kecamatan Karang Intan.
Dalam sesi tanya jawab, seorang tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Kabupaten Banjar, Bapak Warhamni, menyampaikan beberapa masukan. Ia menyoroti keberadaan jalan tembusan menuju Kabupaten Batu Licin yang sering dilalui lebih dari 3.000 kendaraan roda empat pengangkut material. Jalan ini kerap menjadi lokasi kecelakaan, sehingga ia mengusulkan agar Polres Banjar, melalui Satuan Lalu Lintas, melakukan pemantauan lebih intensif terhadap kepadatan lalu lintas di wilayah Karang Intan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Banjar menyampaikan terima kasih atas masukan yang diberikan. Ia berjanji akan menindaklanjuti usulan tersebut, serta menambahkan bahwa masyarakat juga diperbolehkan untuk membantu dalam pengaturan lalu lintas di daerah yang rawan macet.
Kapolres Banjar juga mengakui bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Karang Intan tergolong tinggi. Berdasarkan pemantauan, kurangnya rambu lalu lintas di sepanjang jalan menjadi salah satu penyebab utama. Banyak pengendara memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi karena kondisi jalan yang mulus.
Untuk mengatasi masalah ini, Kapolres Banjar telah mengadakan rapat dengan Kasat Lantas dan merencanakan pemasangan alat peraga lalu lintas (APIL) berupa lampu mata kucing sebagai penerangan tambahan guna mengurangi angka kecelakaan.
Namun, Kapolres juga mengingatkan bahwa sebagian besar kecelakaan terjadi karena pelanggaran lalu lintas, sehingga diperlukan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas secara tertib dan aman. (Humresbjr)
Leave A Reply