Penemuan Mayat Perempuan di Martapura, Polisi Pastikan Tidak Ada Tindak Pidana
- 2024-05-20
- Polres Banjar
- Home
- berita
polresbanjar.net, Martapura - Pada hari Senin, 20 Mei 2024, sekitar pukul 17.00 WITA, masyarakat Kelurahan Keraton RT 33/11 Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan. Informasi tersebut langsung disampaikan kepada pihak berwajib.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, Kanit Reskrim Polsek Martapura, Ipda Taufiqurahman, SH bersama regu jaga piket segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Berikut ini adalah informasi yang diperoleh dari hasil penyelidikan awal, Korban an. Hj Noor Anita, Umur 65 tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam, Pekerjaan Pedagang, Alamat Kelurahan Keraton RT 33/11, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Korban ditemukan oleh anak kandungnya, Sdr. Akrom Tamamy, sekitar pukul 17.00 WITA. Akrom melihat ibunya dalam posisi tertelungkup di depan kamar mandi setelah mengintip lewat celah horden yang sedikit terbuka.
Sdr. Akrom Tamamy, anak korban, membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa pihak keluarga tidak meminta autopsi. Hal ini didasari oleh hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Ratu Zaleha yang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
- Korban diketahui hidup seorang diri di rumah setelah suaminya meninggal. Anak tunggal korban, yang sudah berkeluarga dan tinggal terpisah, terakhir kali menengok ibunya pada Jumat sore, 17 Mei 2024 pukul 17.00 WITA. Saat itu, kondisi korban masih cukup sehat meski memiliki riwayat kolesterol dan tekanan darah tinggi.
- Anak korban dan tetangga sekitar meyakini bahwa kematian Hj Noor Anita bukan disebabkan oleh tindak pidana.
Polsek Martapura, bersama Tim Inafis Polres Banjar Polda Kalsel, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal untuk memastikan penyebab kematian korban. Hingga berita ini diturunkan, Polisi masih terus menyelidiki untuk memastikan tidak ada unsur kriminal dalam peristiwa ini.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh spekulasi yang tidak bertanggung jawab. Pihak Kepolisian akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini. (Humresbjr)
Leave A Reply